Location : Tinggi raja letaknya di kabupaten simalungun, Medan(north Sumatra). Indonesia
Yang harus dibawa : Baju ganti, makanan dan minuman yang banyak, uang receh 2ribuan dan 5ribuan, Handbody dan Kamera(wajib).
Kemarin pagi janjian sama teman-teman berangkat dari Medan jam 8 tapi di saat semua sudah pada ngumpul tinggal si mimi yang belum datang. Ahkirnya kita berangkat dari Medan jam sembilan. Sebelum pergi sempat searching internet dan nanya-nanya dulu sama teman yang pernah kesana tentang tempat tersebut dan jarak tempuhnya. Siltuun jadi penujuk jalan karena cuma dia yang tau jalan kesana. Perjalanan di mulai lewat pakam terus masuk galang. Semakin jauh perjalanan maka jalan yang kita lewati pun semakin mengecil melewati hutan-hutan dan perkebunan kelapa sawit dan karet. Lokasi yang kami tuju jauh di daerah pedalaman sehingga akses jalan kesana pun belum memadai. Kesana cocoknya naik mobil offroad karena tempat yang kita datangi masih daerah pedalaman jadi jalannya ya kayak di bahar(jambi) tapi lebih jauh lebih parah jalan kesana. Awalnya enak lewati hutan-hutan terus banyak sungai yang keren tapi siap itu semakin masuk kedalam semakin parah. jalannya bebatuan di tambah lagi ternak milik warga yang berkeliaran di jalan seperti sapi, babi, bebek, ayam dan angsa. Pas lewat galang kita lihat ada babi hutan kirain itu babi liar eh pas lewati rumah penduduk berikutnya di depan rumahnya ada banyak anak babi yang berkeliaran. Di tepi jalan, Ada babi gemuk yang nyari makan. Babinya udah jinak.
Orang disana pada ramah-ramah. Belum ada di tanya mereka sudah tau maksud kita. Berhubung siltuun ngajak lewat jalan yang beda yang dia pun belum tau jalannya jadi kita berhenti sebentar di dekat pasar untuk bertanya sama warga disana. Satu yang ditanya tiga orang yang menjawab. "Tinggi raja lewat sana dek". Pengen ketawa aja liat bapak-bapak yang liat kita berhenti langsung ngomong gitu. Pas lewat jalan yang di tunjuk kita masuk dengan agak ragu terus di satu rumah ada bapak-bapak agak gemuk yang lagi nyuci mobilnya. Mungkin dia liat aura muka kita yang ragu dari atas motor. Tiba-tiba aja bapak berhati malaikat ini tanpa ditanya lagsung bilang "Tinggi raja lewat sana yaa dek, jalan aja terus".
"Makasii yaa pak" sambil senyum lebar. jreng..jalannya batu-batuan trus banyak ternak warga di pinggir jalan jadi mesti pelan-pelan. Di satu tempat kita di suruh berhenti trus bayar buat masuk. Kirain masuk ke dalam udah dekat tapi ternyata ada setengah jam ke dalam. Jalannya sepi dan kecil udah gitu ada jurangnya. Sampai disana kita di sambut sama tukang parkirnya. Dekat tempat parkit ada toliet yang cuma dilapisi terpal. Untuk menuju kawahnya kita harus Jalan lagi masuk hutan dan turun tangga yang menanjak. Kalau mau kesini sebaiknya makan dulu dari rumah dan bawa banyak cemilan soalnya disini makanannya cuma pop mi dan harganya 100% lebih mahal. Ini dia kawah putihnya sumatera utara. Sauna gratis bisa di sini soalnya tempatnya ini mengeluarkan asap dan uap aroma telur.